Entri Populer

Senin, 20 Oktober 2014

Seberang Pulau

Lambaian dedaunan bersemilir menyapa
Ketika langkahmu rampak nian tak terjamah
Tanpa kata dan waktu seakan bersenandung
Menjawab kesepian dalam serpihan duka
            Berlalu bagai fatamorgana yang musnah
            Terpatri dan harus terputus jua
            Saat mata memejam di pemahaman
            Ketika jiwa terlelah merasuk letih
Salam di kota Jogja tak tersampaikan
Dewa di kota Kalimanta Timur tanpa kabar
Serunai yang berjajarpun berdendang
Antara elegi pertemuan dan perpisahan
            Terdiam aku dalam pengasingan
            Teruji aku dalam kesabaran
            Jarak tanpa komunikasi memecah hati
            Memecah tanya menimbulkan prasangka
Dan ketika perahu telah berlayar ke dermaga
Pertanyaan lalu menguntai penuh harap
Di tepian pohon aku tersadar lalu terbangun
Saat mengerti langkahnyapun belum merapat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar