Retak kaki ini terkoyak
masa yang renta
Bengis jiwa-jiwa tak
beradab menggelantungi kehidupan
Yang ada hanya jeritan dililit derita
Dalam tatanan secuil
harapan
Mereka tanpa Tuhan
Menjadikan harta dewa
diantara dewa yang sebenarnya
Menjadikan kesombongan
teman dalam berjalan
Hatinya begitu ternodai
penyakit dunia
Lantas bagaimana dengan
rakyat yang menantinya?
Menanti dipimpin
jiwa-jiwa pahlawan
Tersenyum menatap masa
jayanya negeriku
Bersama tangan-tangan
pelindung bangsa
Sepotong dekapan Tuhan
dalam hidayah
Meski mereka telah
kotor tanpa Tuhan
Telah nista sikapnya
termakan salah
Namun Tuhan tetap
menunggunya dalam pertaubatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar